Oleh : Dosen Teknik Kimia ITERA dan Kelompok KKN 204 Kedung Ringin
Kompos
Kompos merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari proses fermentasi, seperti tumbuhan, hewan, atau sampah organik lainnya.
Manfaat :
- Meningkatkan kesuburan tanah.
- Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah.
- Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah.
- Meningkatkan aktivitas mikroba pada tanah.
Gambar Pupuk Kompos
Pupuk Organik Cair (POCI)
Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan alami dari lingkungan. Pupuk organik cair merupakan pupuk berbentuk cairan yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang mengalami fermentasi. Peningkatan kualitas POCI air cucian beras dapat dilakukan melalui teknologi fermentasi dengan memanfaatkan mikroorganisme seperti Rhizopus, Aspergillus, Mucor, Amylomyces, Endomycopsis, Saccharomyces, Hansenula anomala, Lactobacillus, Acetobacter, dan lain-lain.
Gambar Pupuk Organik Cair (POCI)
Pembuatan Pupuk Kompos membutuhkan suatu Mikroorganisme Lokal (MOL) yang merupakan larutan hasil fermentasi yang dibuat dari berbagai jenis sumber daya organik dari lingkungan sekitar. Pada contoh kali ini, pembuatan Mikroorganisme Lokal akan memanfaatkan nasi sisa. Selain menggunakan nasi sisa, pembuatan Mikroorganisme Lokal juga dapat memanfaatkan limbah buah seperti tomat, nanas, pepaya, dll. Alur pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dengan menggunakan nasi sisa ataupun limbah buah dapat dilihat pada dua gambar dibawah ini.
Alur Pembuatan MOL dengan nasi sisa
Alur Pembuatan MOL dengan limbah buah
Setelah Mikroorganisme Lokal berhasil dibuat, maka Pembuatan Pupuk Kompos dapat dimulai dengan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti tanah, Wadah (Drum) atau Lahan tanah terbuka (Open Dumping), dan MOL itu sendiri. Alur dari pembuatan Pupuk Kompos dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Jika alur pembuatan dari pupuk kompos sudah diikuti semua dengan baik, maka pembuatan pupuk kompos sudah selesai dan siap digunakan.
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POCI) sama seperti pembuatan pupuk kompos yaitu membutuhkan suatu Mikroorganisme Lokal (MOL) yang merupakan larutan hasil fermentasi yang dibuat dari berbagai jenis sumber daya organik dari lingkungan sekitar. Pada contoh kali ini, akan memanfaatkan Mikroorganisme Lokal dari nasi sisa. Selain menggunakan nasi sisa, pembuatan Mikroorganisme Lokal juga dapat memanfaatkan limbah buah seperti tomat, nanas, pepaya, dll. Alur pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dengan menggunakan nasi sisa ataupun limbah buah dapat dilihat pada dua gambar dibawah ini.
Alur Pembuatan MOL dengan nasi sisa
Alur Pembuatan MOL dengan limbah buah
Setelah Mikroorganisme Lokal berhasil dibuat, maka Pembuatan Pupuk Organik Cair (POCI) dapat dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti Air Cucian Beras dan MOL itu sendiri. Alur dari pembuatan Pupuk Organik Cair (POCI) dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Jika alur pembuatan dari Pupuk Organik Cair (POCI) sudah diikuti semua dengan baik, maka pembuatan pupuk kompos sudah selesai dan siap digunakan.